TLKM LK Q4 2021 : Laba Naik 18%, Core Stock Paling Menjanjikan Dan Perkiraan Dividen Tahun 2022

Artikel di bawah ini akan membahas tentang harga wajar saham TLKM (PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk) tahun 2022 berdasar Laporan Keuangan Full Year 2021 yang diawali dengan

1. Berita,

2. Sekilas laporan keuangan,

3. Kinerja saham

4. Rasio penting dan

5. Analisa khas InveStory ID

1. Berita

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) memperkuat bisnis data center dengan menjalin kerja sama strategis dengan Singtel, perusahaan telekomunikasi terkemuka di Asia.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, TelkomGroup saat ini tengah melakukan konsolidasi bisnis data center guna menjawab tantangan transformasi digital ke depan. Regional data center merupakan kelanjutan dari strategi konsolidasi data center ini sekaligus menjadi bukti komitmen untuk menjawab kebutuhan sekaligus menangkap peluang agar dapat membuka jalan perusahaan untuk menjadi global scale data center player.

Selain pengembangan bisnis data center,  Telkom dan Singtel juga menjajaki kerja sama implementasi integrasi bisnis fixed dan mobile broadband. Integrasi bisnis ini sudah mulai dijalankan Telkom melalui sinergi layanan IndiHome dengan Telkomsel.

Sebagai informasi, Telkom kini memiliki serta mengelola 27 data center baik dalam maupun luar negeri termasuk  Hyperscale Data Center (HDC) berkapasitas total 75 MW dan mampu menampung 10 ribu rak, di mana tahap pertama dengan kapasitas 22 MW ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal II/2022. Data center ini nantinya ditujukan tidak hanya untuk perusahaan dan instansi di Indonesia tapi juga perusahaan asing hingga global player.

Langkah korporasi berikutnya adalah TLKM berencana mengucurkan pinjaman pemegang saham (shareholder loan) sebesar Rp 1,2 triliun untuk mendukung rencana investasi pembangunan satelit High Through-Put Satellite (HTS) anak usahanya, PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat).

Vice President Investor Relations Telkom Andi Setiawan menyampaikan bahwa pembangunan satelit HTS diperkirakan memerlukan total dana sekitar Rp 3,8 triliun yang 50% di antaranya bersumber dari ekuitas Telkomsat dan 50% lainnya berasal dari shareholder loan. Sisanya dari pihak ketiga.

Baca  TLKM Q3 2022 : Investasi Di GOTO Rugi Rp 3 T & Kapan Sebaiknya Masuk?

“Investasi pembangunan satelit ini diharapkan akan memperkuat kepemimpinan Telkomsat dalam industri satelit dan meningkatkan dominasi serta market share Telkomsat di bisnis satelit di Indonesia,” tutur Andi.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA terhadap Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2015 Seri A PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 2,2 triliun yang akan jatuh tempo pada 23 Juni 2022.

Pefindo menyebut, Telkom Indonesia akan untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo dengan menggunakan kas internal.

Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan obligor lain adalah superior.

Perlu diketahui bahwa kas dan setara kas TLKM periode 2021 ini sebesar Rp 38.3 triliun.

2. Sekilas Laporan Keuangan

TLKM sudah merilis laporan keuangan untuk periode Q4 tahun 2021 dengan hasil yang menggembirakan.

Dimulai dari pendapatan tahun 2021 sebesar Rp 143.2 triliun yang meningkat dibanding tahun 2020 sebesar Rp 136.4 triliun atau meningkat 4%.

Pendapatan terbesar diperoleh dari pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika sebesar Rp 82.2 dan pendapatan kedua datang dari layanan indihome sebesar Rp 26.3 triliun. Sepertinya efek pandemi masih terasa karena per 2020 pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika sebesar Rp 75.8 triliun sedangkan indihome Rp 22.2 triliun.

Kenaikan pendapatan ini juga diikuti dengan kenaikan beban-beban sehingga menghasilkan laba kotor sebesar Rp 47.5 triliun.

Untuk laba laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk meningkat dari Rp 20.8 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 24.7 triliun atau meningkat sebesar 18.75% dan menghasilkan EPS sebesar  Rp 249,94.

Baca  DYAN Targetkan Kenaikan Pendapatan Sebesar 10% Di Tahun 2023

3. Kinerja Saham

Kinerja yang ciamik membuat harga sahamnya juga ikut menikmati peningkatan.

Per tanggal 19 April 2021 harga TLKM masih di kisaran Rp 3340 dan per tanggal 18 April 2022 harganya sudah berada di kisaran Rp 4710 atau mengalami kenaikan sebesar 41%.

Pasti akan ada yang bertanya apakah di harga sekarang masih bisa masuk?

Saya tentu saja akan menjawab tergantung dengan tipe investasi kita.

Jika ingin menjadikan TLKM sebagai core stock atau growth stock masih bisa karena kekuatan brand dan potensi pasar di industri ini masih sangat luas.

Namun jika kita tipe investor yang agresif tentu harga saat ini sudah relatif mahal dan tidak menawarkan peluang cuan yang besar dibanding saat kita bisa membeli TLKM di harga kisaran Rp 3500.

Sebelum membeli saham pastikan teman-teman membaca 2 artikel di bawah ini ya

Belajar Tentang Value, Growth, Dividen, Core & Quality Investing

6 Jenis/ Kategori Saham Menurut Peter Lynch Beserta Contoh Sahamnya

4. Rasio-Rasio Penting

Harga : 4710 (harga penutupan tanggal 18/04/2022)

EPS : 250 (annualized)

Book Value : 1228 (annualized)

Harga Wajar : 2628 (Graham Number)

MOS : 53%

PER : 18.84

PBV : 3.84

GPM : -%

NPM : 17.29%

ROE : 20.35%

5. Analisa InveStory ID

Jika menggunakan EPS 250 dan Book Value 1228 maka harga wajar saham TLKM menurut Graham Number sebesar 2628 berbanding dengan harga sekarang 4710.

Artinya TLKM sudah overvalue

Kesimpulan menggunakan harga Rp 4710 berdasar Laporan Keuangan Full Tahun 2021

Value investing : TLKM tidak cocok sebagai saham value stock

Growth investing : Melihat pertumbuhan EPS dari tahun 2018 hingga 2021 TLKM cocok masuk sebagai growth stock.

Baca  ITMG Q1 2022 : Harga Wajar ITMG 2022, Laba Naik 407%, Masih Bisa Terbang? Masih Bisa Masuk?

Namun demikian jika dihitung menggunakan PEG Ratio, TLKM sudah sedikit overvalue karena PEG rationya 1.66.

Tapi jika kembali melihat kinerja dan prospek masa depan yang sangat cerah di industri telekomunikasi dan internet serta belum ada saingan yang sepadan maka TLKM sangat layak masuks sebagai saham growth stock.

Teman-teman bisa menggunakan kalkulator PEG Ratio disini

9 Kalkulator Saham Excel GRATIS Untuk Kamu

Dividen investing : TLKM sebenarnya tidak cocok sebagai dividen stock langsung karena rata-rata dividen yieldnya kisaran 3 – 5%.

Namun jika kita ingin menjadi dividen waiting investor maka TLKM layak.

Apa itu dividen waiting investor?

Teman-teman bisa membaca detailnya disini

Kamu Dividen Investing Atau Dividen Hunter? Atau Malah Dividen Waiting Investor

Oh ya saya ingin menebak dividen dari TLKM di tahun 2022 ini yaitu sebesar Rp 200/ lembar saham. Coba buktikan bener atau tidak ya

Core investing : Dengan kekuatan brand, jangkauan paling luas, milik BUMN, dividen yield yang lumayan dibanding bluechip yang lain, masih terus bertumbuh maka TLKM merupakan salah satu saham yang WAJIB masuk sebagai core stock.

Belajar Langsung Analisa Value Investing GRATIS Via Telegram di

Mau Konsultasi Saham Online Dengan GRATIS?

Temukan Saham Fundamental Bagus, Undervalue dan Di Bawah Rp 1000/ lembar

Sumber :

1. https://industri.kontan.co.id/

2. https://investor.id/

3. https://investasi.kontan.co.id/

(Sudah dibaca 713 kali, Yang membaca hari ini 1 orang)

Yuk share pendapatmu di bawah ini