
Saya sering jalan-jalan di Facebook, di grup Telegram maupun di Instagram ternyata masih BUANYAK BANGET teman-teman yang ingin berinvestasi saham tetapi sama sekali tidak tau langkahnya harus dimulai dari mana.
Beberapa kali sih saya membantu menjelaskan ke teman-teman pemula ini, namun sepertinya energinya terlalu banyak yang dikeluarkan dan pasti akan terulang lagi setiap ada orang yang tanya-tanya lagi
Akhirnya saya berpikir mending langsung saja sekalian ditulis di artikel biar lebih mudah diakses dan bisa dibaca oleh teman-teman pemula ini.
Temukan Saham Fundamental Bagus, Undervalue dan Di Bawah Rp 1000/ lembar
Belajar Langsung Analisa Value Investing GRATIS Via Telegram di
Follow Instagram InveStory ID untuk hiburan bursa saham
Berikut langkah-langkah berinvestasi saham untuk pemula :
1. Persiapkan mental
Mental ini sangat penting untuk dimiliki oleh orang-orang yang ingin berinvestasi saham karena investasi saham memiliki konsep high risk high return.
Kalian bisa dengan detail membaca tentang persiapan mental ini di link berikut
Yuk Pelajari Mindset Sebelum Berinvestasi Saham (Kenali Dirimu & Pilihan Saham Yang Sesuai Profil)
Ingat ya ini investasi saham BUKAN AJANG CARA CEPAT MENJADI KAYA.
Dan kalian WAJIB memahami mindsetnya.
Jangan sampai setelah uangnya habis baru koar-koar di Facebook kalo tidak punya ilmu, saham itu judi dsb.
2. Memahami tentang konsep saham
Saham adalah bukti kepememilikan suatu perusahaan.
Konsepnya adalah saham akan naik jika yang membeli lebih banyak dibanding yang menjual dan akan turun jika yang menjual lebih banyak dibanding yang membeli. Ini konsep intinya.
Nah proses orang membeli atau menjual didasari berbagai faktor seperti kondisi perusahaan yang bagus, prospek yang cerah, rumor yang baik dsb.
Kalian wajib baca konsep inti dari saham ini disini
3. Daftar sekuritas
Kita tidak bisa membeli saham selayaknya kita membeli sayuran di pasar.
Sebelum bisa membeli saham kita harus mendaftar sekuritas terlebih dahulu.
Nanti di sekuritas kita akan dibuatkan semacam rekening bank yang khusus menampung uang kita yang akan dijadikan sebagai modal dalam berinvestasi. Nama rekening bank disebut dengan RDN atau Rekening Dana Nasabah.
Salah satu sekuritas yang saya gunakan adalah AJAIB. Kalian bisa klik link berikut untuk mendaftar DAFTAR AJAIB
Yang perlu kalian pahami adalah saat pembuatan RDN sebaiknya banknya disamakan dengan rekening pribadi kita agar saat transfer atau topup nanti tidak kena biaya tambahan Rp 6500.
Dalam pembuatan rekening sekuritas dan RDN ini ada yang membutuhkan waktu sehari tetapi ada yang sekitar 1 minggu. Pokoknya ditunggu saja.
Oh ya bagaimana cara memilih sekuritas yang baik?
Silahkan kalian bisa baca artikel LENGKAP di bawah ini
10 Panduan Memilih Sekuritas, 4 Langkah Pindah Sekuritas dan 3 Langkah Jika Sekuritas Tutup
4. Topup dana ke RDN
Setelah akun di sekuritas jadi kita masih ada 1 langkah lagi untuk berinvestasi saham.
Langkah tersebut adalah kita harus topup uang ke RDN atau Rekening Dana Nasabah yang kita miliki.
Topup dana ke RDN bisa min Rp 10rb tetapi saran saya sih Rp 100rb.
Setelah topup barulah kita siap untuk membeli saham
Poin no 3 dan no 4 bisa langsung membaca artikel berikut Step by Step Mendaftar, Top Up Dana Dan Membeli Saham di Aplikasi AJAIB
Temukan Saham Fundamental Bagus, Undervalue dan Di Bawah Rp 1000/ lembar
Belajar Langsung Analisa Value Investing GRATIS Via Telegram di
Follow Instagram InveStory ID untuk hiburan bursa saham
5. Cara memilih saham
Ada banyak sekali cara atau analisa dalam memilih saham.
Kalian wajib bisa melakukan screening atau memilah saham secara mandiri karena di bursa saham ada sekitar 700an perusahaan.
Kalian bisa melakukan screening menggunakan panduan di artikel ini 7 Cara Screening Saham Yang BISA Dilakukan Oleh Investor PEMULA
Atau kalian juga bisa melakukan screening atau memilih saham menggunakan IPOT GO di Youtube InveStory
Tahap selanjutnya adalah memilih saham yang sudah discreening tadi. Jika kalian membaca web ini maka analisa yang saya gunakan adalah analisa value investing.
Apa itu analisa value investing?
Value investing adalah analisa untuk memilih investasi saham yang memiliki kinerja bagus dan memiliki valuasi masih di bawah harga wajarnya.
Kalian bisa membaca analisanya secara lengkap di link berikut
6. Kapan waktu yang tepat membeli saham dan kapan waktu yang tepat untuk menjualnya
Saat kita berinvestasi saham maka tujuan utama kita adalah mendapat capital gain atau kenaikan harga atau keuntungan.
Artinya kita membeli di harga murah dan menjual di harga mahal. Sederhananya seperti itu.
Kapan waktu yang tepat untuk membeli saham? Kalian bisa baca rangkumannya di bawah ini
Kapan Waktu Yang TEPAT Membeli Saham? Kapan Waktu Yang TEPAT Untuk Average Down Atau Average Up?
Setelah saham dibeli kemudian kita WAJIB menunggu saham itu naik. Kadang bisa 1 minggu, kadang 1 bulan atau bahkan ada yang sampai 1 tahun.
Nah kalo sudah naik dan kita sudah mendapat keuntungan maka saatnya kita menjual sahamnya. Berikut ini panduan kapan waktu yang tepat bagi kita untuk menjual saham yang kita punya
4 Waktu Yang TEPAT Untuk Menjual Saham Dan 2 Metode Menjual Yang PERLU Diperhatikan
Sudah paham ya…
Teman-teman yang benar-benar PEMULA bisa mengikuti panduan di artikel ini dan jika benar-benar belajar dan memgikuti kemungkinan besar akan cuan.
Selamat mencoba.
Temukan Saham Fundamental Bagus, Undervalue dan Di Bawah Rp 1000/ lembar
Belajar Langsung Analisa Value Investing GRATIS Via Telegram di
Follow Instagram InveStory ID untuk hiburan bursa saham