PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) perusahaan yang bergerak di sektor energi dan kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amoniak, mencatatkan pendapatan sebesar US$ 87,8 juta atau turun 45% dibanding Q1 2022.
Pendapatan dari penjualan elpiji dan jasa pengolahan senilai US$ 13,35 juta turun 73,36% dan penjualan amonia sebesar US$ 74,49 juta atau turun hingga 89%.
Untuk laba laba yang diatribusikan kepada entitas induk senilai US$ 3,11 juta atau anjlok 87,99% dari sebelumnya US$ 25,91 juta.
Alasan pendapatan yang lebih rendah terutama disebabkan oleh harga komoditas yang lebih rendah serta penutupan dan pemeliharaan terjadwal pabrik amoniak selama 3 minggu.
(Sudah dibaca 31 kali, Yang membaca hari ini 1 orang)