Artikel di bawah ini akan membahas tentang harga wajar saham HRUM (PT Harum Energy Tbk) tahun 2022 berdasar Laporan Keuangan Q1 2022 yang diawali dengan

1. Sekilas laporan keuangan,

2. Kinerja saham

3. Rasio penting dan

4. Kesimpulan

1. Sekilas Laporan Keuangan

PT Harum Energy Tbk (HRUM) mencatatkan kinerja apik sepanjang tiga bulan pertama 2022. Emiten tambang batubara ini berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih dan pendapatan.

Kenaikan kinerja keuangan HRUM tidak terlepas dari kenaikan harga jual rata-rata atau average selling price (ASP). Dalam laporan kinerja kuartalan, Selasa (10/5), HRUM mencatatkan ASP sebesar US$ 168,4 per ton atau 31,6% lebih tinggi dari ASP yang dicapai pada kuartal keempat 2021 sebesar US$ 128,0 per ton.

Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, ASP Harum Energy mengalami lonjakan hingga 158,8%, dimana ASP yang dicapai pada kuartal pertama 2021 hanya sebesar US$ 65,1 per ton.

Akibatnya, pendapatan HRUM turut terdongkrak. HRUM mencatatkan pendapatan sebesar US$ 152,2 juta pada kuartal pertama 2022. Angka ini 16,5% lebih tinggi dari pendapatan yang tercatat pada kuartal keempat 2021, yakni US$ 130,6 juta.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, pendapatan HRUM melesat sebesar 166,6%, sebagai hasil dari ASP yang lebih tinggi dan dibarengi dengan volume penjualan yang lebih tinggi.

HRUM mampu memaksimalkan pendapatan dari kontrak penjualan batu bara sebanyak USD149,38 juta, dan pendapatan sewa USD2,79 juta. Pasar ekspor menjadi motor pemasukan perseroan, yang sebagian besar diserap oleh negara-negara di Asia Timur yakni China, Korea Selatan, dan Jepang, dengan total sebesar USD117,35 juta.

Dua pelanggan utama yang menyerap lebih dari 10 persen pemasukan perseroan adalah China Huaneng Group Fuel Co., Ltd, yang meningkat dari USD26,23 juta, menjadi USD96,21 juta. Selanjutnya Equentia Natural Resources Pte., Ltd, sebesar USD17,05 juta.

Kenaikan pendapatan mendongkrak beban pokok pendapatan dari USD30,62 juta, menjadi USD55,26 juta. Alhasil laba tahun berjalan perseroan mencapai USD77,20 juta, melejit 249,16% dibandingkan periode sama tahun 2021 sebesar USD22,10 juta.

Meskipun curah hujan tinggi terjadi di area pertambangan, HRUM berhasil memproduksi 1,0  juta ton batubara dalam tiga bulan pertama tahun 2022. Angka ini 28,3% lebih tinggi dari volume batubara yang diproduksi pada kuartal pertama 2021, sebesar 0,8 juta ton.

Namun, karena kebijakan larangan ekspor batubara sementara yang sempat diberlakukan pada Januari 2022, total volume penjualan batubara HRUM sepanjang kuartal pertama 2022 hanya naik 7,7% secara tahunan, yakni sebesar 0,9  juta ton.

HRUM mencetak laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 62,8 juta pada kuartal pertama 2022. Angka ini 71,5% lebih tinggi dari kuartal sebelumnya.

Jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu, angka ini mengalami lonjakan 256,5%. Sebagai perbandingan, laba bersih HRUM di periode kuartal pertama 2021 sebesar US$ 17,6 juta.

Sekadar info, HRUM juga mencatatkan bagian laba sebesar US$ 11,9 juta dari entitas asosiasi dari penyertaan modal di PT Infei Metal Industry (IMI) dan Nickel Mines Limited (NIC) pada akhir kuartal pertama 2022.

Pada periode yang sama, HRUM juga menerima dividen tunai sebesar US$ 2,4 juta dari investasi ekuitasnya di NIC.

2. Kinerja Saham

 

Kenaikan laba bersih sebesar 256.5% nyatanya tidak serta merta mendongkrak kinerja sahamnya.

Jika diperhatikan di grafik di atas terlihat HRUM dalam tahun 2022 ini mengalami sideways dan sebenarnya sempat naik hingga kisaran Rp 14000 sebelum kembali ke harga Rp 10350.

Apakah saat ini bisa masuk ke HRUM? Masing-masing punya pendirian namun dengan kondisi laba bersih naik, harga batubara masih di atas langit hingga bisnis nikel yang mulai menghasilkan seharusnya bisa menjadi katalis untuk HRUM kembali terbang.

3. Rasio-Rasio Penting

Harga : 10350 (harga penutupan tanggal 11/05/2022)

EPS : 0.09289/1300  (annualized) Kurs : 14.000

Book Value : 0.2024/2833 (annualized) Kurs : 14,000

Harga Wajar : 9103 (Graham Number)

MOS : –

PER : 7.77

PBV : 3.56

GPM : 63.68%

NPM : 41.26%

ROE : 45.92%

4. Kesimpulan

Jika menggunakan EPS 1300 dan Book Value 2833 maka harga wajar saham HRUM menurut Graham Number sebesar 9103 berbanding dengan harga sekarang 10350.

Artinya HRUM sudah overvalue namun masih dalam taraf wajar alias fair value.

Belajar Langsung Analisa Value Investing GRATIS Via Telegram di

Temukan Saham Fundamental Bagus, Undervalue dan Di Bawah Rp 1000/ lembar

Sumber :

1. https://investasi.kontan.co.id/

2. https://economy.okezone.com/

(Sudah dibaca 1,026 kali, Yang membaca hari ini 1 orang)
Share:

Yuk share pendapatmu di bawah ini