PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menggelontorkan investasi senilai US$ 166,1 juta atau setara Rp 2,3 triliun (kurs Rp 14.300). Pabrik itu rencananya akan memproduksi batang tembakau bagi alas pemanas rokok IQOS, dengan merek HEETS.

Presiden Direktur Sampoerna, Mindaugas Trumpaitis mengatakan, fasilitas produksi yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat itu merupakan fasilitas ketujuh di dunia dan kedua di Asia. Dijadwalkan beroperasi pada kuartal IV-2022 dengan fokus utama memasok pasar ekspor di kawasan Asia Pasifik.

Sebagai informasi, IQOS merupakan produk tembakau inovatif bebas asap tanpa pembakaran yang mengedepankan penelitian ilmiah dan teknologi. Sehingga mengurangi paparan zat berbahaya atau berpotensi berbahaya hingga rata-rata 90%-95% dibandingkan asap rokok. Sementara, HEETS merupakan merek dari batang tembakau yang secara eksklusif dirancang untuk digunakan dengan IQOS.

Ia menyampaikan, di Indonesia, Sampoerna telah melakukan uji pasar IQOS secara terbatas sejak bulan Maret 2019 melalui program keanggotaan “IQOS Club” untuk mempelajari potensi pasar dan respon perokok dewasa terhadap produk bebas asap rokok. Adapun, IQOS dan batang tembakau dengan merek HEETS tersedia di Jakarta, Surabaya, Bali, dan Medan.

Terkait harga rokok bebas asap (HEETS), President South & Southeast Asia Region, Philip Morris International (PMI), Stacey Kennedy mengaku belum bisa menyampaikan bagaimana harga di akhir 2022. Dia hanya menyebutkan harga HEETS saat ini dan dibandingkan dengan produk Marlboro.

“Saya tidak bisa menyampaikan terkait dengan harga di masa depan. Saat ini, Marlboro dijual seharga Rp 35.000 per bungkus 20 batang dan produk HEETS seharga Rp 33.000/bungkus untuk 20 batang. Jadi Anda bisa melihat harganya sebanding,”

Stacey menambahkan, IQOS telah dipasarkan di 71 negara di dunia pada akhir 2021. Perusahaan menargetkan produknya mencapai 100 negara pada tahun 2025.

72% dari mereka yang telah beralih ke IQOS, menggunakannya untuk sepenuhnya berhenti merokok,” katanya.

Saat ini Philip Morris memiliki 21,2 juta pengguna IQOS berdasarkan perkiraan pada akhir tahun 2021. Lebih dari 15 juta di antaranya telah sepenuhnya berhenti merokok dan telah beralih ke IQOS.

CEO Philip Morris International Inc. (PMI) yaitu Jacek Olczak dalam konferensi pers yang disiarkan virtual pada Kamis (6/5).  menegaskan komitmennya agar lima tahun dari sekarang, produk baru ini ini akan berkontribusi kurang lebih 50% dari pendapatan kami. Beberapa orang mungkin meragukan ambisi ini, tapi saya dapat meyakinkan Anda bahwa kami akan mengupayakan yang terbaik agar ambisi ini tercapai,” kata Olczak dalam konferensi pers yang disiarkan virtual pada Kamis (6/5).

Sumber :

1. https://investasi.kontan.co.id/

2. https://finance.detik.com/

3. https://newssetup.kontan.co.id/

4. https://finance.detik.com/

(Sudah dibaca 226 kali, Yang membaca hari ini 1 orang)
Share:

Yuk share pendapatmu di bawah ini