Artikel di bawah ini akan membahas tentang harga wajar saham FREN (PT Smartfren Telecom Tbk) tahun 2021 Full Year yang diawali dengan
- berita,
- sekilas laporan keuangan,
- kinerja saham
- rasio penting dan
- analisa khas InveStory ID
1. Berita
FREN termasuk saham yag banyak diliputi berbagai rumor yang bisa membuat harga sahamnya bergerak secara liar.
Tercatat di akhir tahun 2021 ada 3 rumor yang beredar yaitu :
a. Alibaba akan membeli kepemilikan saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). (Sumber)
b. Merger antara FREN dengan XL. (Sumber)
c. Rencana FREN mengakuisisi DANA. (Sumber)
Apapun rumornya yang jelas tahun 2021 FREN mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 11.41%.
2. Sekilas Laporan Keuangan
FREN membukukan peningkatan jumlah aset menjadi Rp43,35 triliun, dari Rp38,68 triliun di akhir Desember 2020.
Jumlah aset ini meningkat karena aset tetap perseroan naik menjadi Rp33,2 triliun dan adanya investasi pada entitas asosiasi sebesar Rp779 miliar.
Perseroan juga mencatatkan peningkatan liabilitas menjadi Rp30,7 triliun, dari Rp26,31 triliun secara tahunan. Liabilitas ini meningkat karena naiknya pos liabilitas lancar dan tidak lancar perseroan masing-masing menjadi Rp9,6 triliun dan Rp21,1 triliun.
Smartfren mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp10,45 triliun di 2021. Pendapatan ini meningkat 11,15 persen dibandingkan 2020 sebesar Rp9,4 triliun.
Pendapatan usaha perseroan sebagian besar dikontribusikan oleh pendapatan data senilai Rp9,6 triliun, naik 11,41 persen dari Rp8,6 triliun dibandingkan 2020. Sementara itu, pendapatan non-data perseroan turun 17,72 persen dari Rp345,7 miliar, menjadi Rp284,5 miliar di 2021.
Meski beban usaha meningkat, emiten berkode saham FREN ini masih mampu menciptakan laba usaha sebesar Rp247,1 miliar, dari rugi Rp784,6 miliar di tahun 2020.
Pendapatan FREN juga sebenarnya sudah ditunjang dengan adanya penghasilan lain-lain yaitu laba bersih entitas asosiasi sebesar Rp 118 Milyar.
Akan tetapi, FREN tercatat masih membukukan kerugian pada 2020, meski kerugian tersebut mampu ditekan. Pos laba rugi bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk perseroan berkurang menjadi Rp435 miliar pada 2021, dari Rp1,52 triliun pada 2020.
3. Kinerja Saham
Kinerja FREN sebenarnya membaik walopun tidak istimewa sekali. Namun jika melihat kinerja sahamnya akan berkebalikan.
Tanggal 15 Maret 2021 harga FREN di kisaran Rp 91.55 dan di tanggal 14 Maret 2022 harga saham FREN hanya berkisar Rp 80.
Sebenarnya FREN sempat naik hingga di atas Rp 160, namun kemudian berangsur-angsur turun.
Jika ditanya apakah FREN layak investasi?
Menurut kami belum ya karena kinerjanya masih belum optimal kenaikannya dan masih ada saham telekomunikasi yang kinerjanya lebih moncer.
4. Rasio-Rasio Penting
Harga : 80 (harga tanggal 14/03/2022)
EPS : -1 (annualized)
Book Value : 41 (annualized)
Harga Wajar : – (Graham Number)
PER : -56.62
PBV : 1.95
GPM : –
NPM : -4.16%
ROE : -3.44%
5. Analisa InveStory ID
Karena EPS-nya minus maka tidak bisa dicari harga wajar menggunakan Graham Number.
Tapi apakah jika EPS minus artinya perusahaannya buruk?
Secara umum iya tetapi jika kita ingin menelusuri lebih lanjut belum tentu eps minus itu perusahaan buruk.
Simak artikel berikut ya Bagaimana Kalo EPS Perusahaan Yang Kita Incar Ternyata MERAH?
Kesimpulan menggunakan harga Rp 80 berdasar Laporan Keuangan Full Tahun 2021
Value investing : FREN tidak cocok menjadi value stock.
Growth investing : FREN tidak cocok menjadi saham growth.
Dividen investing : FREN belum layak dijadikan saham dividen stock
Core investing : FREN tidak cocok menjadi saham core stock.
Apakah FREN berpotensi turn around company? Bisa saja apalagi jika melihat pendapatannya yang naik 2 digit.
Namun saran kami sebaiknya dikaji lebih lanjut.
Sumber :