
Dalam Keterbukaan Informasi yang dirilis tanggal 12 Juli 2022 kemaren, UNTR berencana melakukan buyback sahamnya menggunakan dana sebesar Rp 5 Triliun dalam jangka waktu 3 bulan yaitu dari tanggal 13 Juli 2022 hingga 12 Oktober 2022.
Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini akan melakukan buyback tidak lebih dari 20% dan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal yang disetor.
Biaya pembelian kembali saham akan menggunakan kas internal sehingga akan menurunkan aset dan ekuitas UNTR sebesar jumlah anggaran buyback tersebut.
Perlu diketahui bahwa uang kas UNTR per Q1 2022 sebesar Rp 35.7 Triliun sehingga walopun dikurangi Rp 5 Triliun masih ada kisaran Rp 30 Triliun.
Dalam keterbukaan informasi disebutkan bahwa proses pelaksanaan buyback ini :
1. Tidak akan mempengaruhi kondisi keuangan dan kinerja perusahaan
2. diharapkan dapat menstabilkan harga saham UNTR dalam kondisi pasar yang fluktuatif, selain memberikan keyakinan kepada investor atas nilai saham Perseroan secara fundamental.
Artinya ini menjadi sinyal bahwa manajemen merasa harga saat ini kisaran Rp 28.275 masih undervalue.
Berikut beberapa analisa kinerja UNTR untuk periode Tahun 2022
1. Kinerja sahamnya sudah meningkat 29.55% sejak awal tahun 2022
2. Kinerja Q1 2022 yang solid
UNTR membukukan pendapatan bersih senilai Rp 27,97 triliun atau naik 56% dari pendapatan di periode kuartal pertama 2021 sebesar Rp 17,89 triliun.
Dari bottom line, UNTR membukukan laba bersih senilai Rp 4,32 triliun atau kenaikan sebesar 131,51% dibanding laba bersih di periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 1,86 triliun. Dus, laba bersih per saham dasar UNTR naik menjadi Rp 1.158 dari sebelumnya hanya Rp 500.
3. Revisi kenaikan target penjualan
Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis mengatakan jika UNTR memutuskan untuk menaikkan angka penjualan menjadi 4.800 unit dari sebelumnya 3.700 unit.
revisi naik target ini berdasarkan hasil diskusi dengan prinsipal dan juga hasil analisis pasar.
4. Harga yang masih undervalue
Jika menggunakan EPS Rp 4633 dan Book Value Rp 19707 maka harga wajar UNTR menurut Graham Number sebesar Rp 45324.
Artinya saat ini UNTR masih undervalue dan menawarkan MOS sebesar 38%.
Itulah sedikit ringkasan fakta dibalik buyback, kinerja serta harga wajar saham UNTR.
Perlu diketahui bahwa saham hasil buyback disebut dengan saham treasury. Pembahasan terkait saham treasury ini bisa dibaca di artikel berikut Mengenal Saham Treasury (Aksi Korporasi Emiten Yang Menguntungkan Investor)
Dapatkan analisa saham GRATIS Via Telegram di
Mau Konsultasi Saham Online Dengan GRATIS?
Temukan Saham Fundamental Bagus, Undervalue dan Di Bawah Rp 1000/ lembar
Sumber :
1. https://investasi.kontan.co.id/