
Artikel di bawah ini akan membahas tentang harga wajar saham ERAA (PT Erajaya Swasembada Tbk) tahun 2022 berdasar Laporan Keuangan Full Year 2021 yang diawali dengan
1. Berita,
2. Sekilas laporan keuangan,
3. Kinerja saham
4. Rasio penting dan
5. Analisa khas InveStory ID
1. Berita
Pemerintah telah secara resmi menaikkan besaran pajak pertambahan nilai (PPN) dari 10 persen menjadi 11 persen mulai 1 April 2022. Meski demikian, emiten ritel produk elektronik PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menyebutkan bahwa sejauh ini perusahaan tidak menyesuaikan harga jual.
Head of Investor Relation & Business Development Erajaya Swasembada Yan Stephanus mengemukakan bahwa kebijakan harga produk akan tergantung pada perusahaan prinsipal atau perusahaan manufaktur produsen produk terkait.
Disisi lain, Erajaya sebelumnya mengumumkan rencana pembentukan joint venture (JV) dengan Mobile World (MWG), yaitu peritel elektronik terbesar di Vietnam, untuk menjual alat elektronik. Ekspansi ini diharapkan membuka peluang bisnis baru dengan pemerintah yang secara bertahap beralih dari siaran TV analog ke digital pada April-November 2022.
2. Sekilas Laporan Keuangan
ERAA telah merilis laporan keuangan Q4 tahun 2021 dengan pertumbuhan EPS yang sangat signifikan dibanding tahun 2020.
EPS tahun 2020 hanya Rp 38 dan EPS tahun 2021 ini sebesar Rp 63 atau naik sebesar 65%.
Hal penunjang pertama adalah kenaikan pendapatan di tahun 2021 sebesar Rp 43.4 triliun dibanding tahun 2020 sebesar Rp 34.1 triliun atau naik sebesar 27%.
Lini bisnis telepon seluler dan tablet menjadi penyumbang terbesar pendapatan sebesar Rp 34.3 triliun diikuti produk operator sebesar Rp 3.4 triliun.
Kenaikan pendapatan ini diikuti dengan kenaikan beban sebesar 25%.
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 65% dari Rp 612 Milyar di tahun 2020 menjadi Rp 1.01 triliun.
3. Kinerja Saham
Kenaikan EPS yang signifikan ternyata tidak diapresiasi dengan baik oleh market dan inilah yang membuat bursa saham tidak rasional.
Kenaikan EPS sebesar 65% diganjar dengan sidewaysnya kinerja saham bahkan turun 7%.
Tanggal 15 April 2021 harga ERAA di kisaran Rp 585 dan per tanggal 14 April 2022 harganya hanya Rp 540.
Walopun begitu sebenarnya ini adalah keuntungan bagi para value dan growth investor karena bisa mendapat saham ERAA di harga yang relaitf masih murah.
4. Rasio-Rasio Penting
Harga : 540 (harga penutupan tanggal 14/04/2022)
EPS : 63 (annualized)
Book Value : 385 (annualized)
Harga Wajar : 739 (Graham Number)
MOS : 27%
PER : 8.51
PBV : 1.40
GPM : 11.06
NPM : 2.33%
ROE : 16.49%
5. Analisa InveStory ID
Jika menggunakan EPS 63 dan Book Value 385 maka harga wajar saham ERAA menurut Graham Number sebesar 739 berbanding dengan harga sekarang 540.
Artinya ERAA masih undervalue
Kesimpulan menggunakan harga Rp 540 berdasar Laporan Keuangan Full Tahun 2021
Value investing : ERAA cocok sebagai saham value stock
Growth investing : Dengan melihat kinerja EPS ERAA, terlihat ada peningkatan dari tahun 2019, 2020 dan 2021 artinya ada potensi menjadi growth stock.
Jika dihitung menggunakan PEG Ratio maka PEG ERAA sebesar 0.24 artinya masih sangat murah. PEG Ratio yang standar = 1.
Dividen investing : ERAA tidak cocok sebagai dividen stock
Core investing : Dengan kekuatan brand yang ada ERAA bisa dijadikan core stock.
Mau Konsultasi Saham Online Dengan GRATIS?
Temukan Saham Fundamental Bagus, Undervalue dan Di Bawah Rp 1000/ lembar
Belajar Langsung Analisa Value Investing GRATIS Via Telegram di
Follow Instagram InveStory ID untuk hiburan bursa saham
Sumber :