PT Puradelta Lestari Tbk sudah melaporkan Laporan Keuangan untuk Kuartal 3 atau triwulan 3 Tahun 2021.

Hasilnya lumayan menggembirakan bagi para investornya.

Aset perusahaan berkode DMAS ini mengalami penurunan jika dibanding dengan Desember 2020 walaupun tidak signifikan karena hanya berkurang 3% atau 250M.

Jika melihat dari sisi hutang maka DMAS membukukan kinerja positif sampai September 2021 ini dibanding Desember 2020 karena hutang menurun lumayan signifikan yaitu sebesar 44%.

Disinilah kabar yang sangat menggembirakan bagi para investor DMAS karena di q3 tahun 2021 ini pendapatan DMAS mengalami peningkatan sebesar 99% atau sekitar Rp 652M sehingga EPS juga meningkat menjadi 13.17 dibanding 6.28 di periode Sep 2020.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan DMAS, Tondy Suwanto menjelaskan beberapa kontribusi dari masing-masing divisi sebagai berikut

  • segmen industri sebesar Rp 1,14 triliun atau sekitar 87,5%
  • segmen hunian menyumbang sebesar Rp 110 miliar atau 8,4%
  • segmen usaha komersial, hotel, dan rental masing-masing 3%, 0,6%, dan 0,4%.

Sekadar informasi tambahan bahwa pengembang kawasan modern terpadu Kota Deltamas, ini meraih prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp 1,25 triliun di periode sembilan bulan pertama tahun 2021.

Nilai tersebut sudah mencapai sekitar 62,4% dari target marketing sales tahun 2021 sebesar Rp 2 triliun.

Namun kinerja perusahaan tidak berlanjut ke kinerja sahamnya. Jika melihat chart YTD maka investor DMAS mengalami penurunan sebesar 8.13%.

Tetapi penurunan kinerja saham ini diobati oleh dividen yang dibagikan oleh DMAS sebesar 13.94%.

2. Rasio-Rasio Penting

Harga : 226 (harga penutupan tanggal 27/10/2021)

EPS : 18 (annualized)

Book Value : 121

Harga Wajar : 221 (Graham Number)

PER : 12.87X

PBV : 1.87X

GPM : 56.58X

NPM : 48.55X

ROE : 14.56X

DER : 11.78

EV/EBITDA : 16

3. Analisa InveStory ID

Jika menggunakan EPS 18 dan Book Value sebesar 121 maka didapat harga wajar Graham Number sebesar Rp 221. Artinya DMAS di harga sekarang 226 masuk ke harga wajarnya alias fair valuenya.

Saat artikel ini ditulis PER DMAS sebesar 12.87X sehingga masih sedikit di bawah PER maksimal yaitu 15X.

Namun untuk PBV sudah berada di angka 1.8X sehingga sedikit lebih mahal dibanding targetnya yaitu 1.5X dan untuk EV/EBITDA juga sudah mahal karena mempunyai nilai 16 dengan batas maksimal 15.

Namun dengan GPM, NPM serta ROE yang ciamik saya rasa di harga 226 masih sangat layak untuk dibeli apalagi dividen DMAS juga lumayan besar.

Sumber :

1. https://investasi.kontan.co.id/

2. http://lembarsaham.com/

(Sudah dibaca 109 kali, Yang membaca hari ini 1 orang)
Share:

Yuk share pendapatmu di bawah ini