PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) akan membagikan dividen Rp 63,3 per saham untuk tahun buku 2021. Pembagian dividen HM Sampoerna itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Kamis, 9 Juni 2022.
Jika mengacu harga penutupan HMSP tanggal 09 Juni 2022 Rp 1130 maka div yield HMSP sebesar 5.6%. Sangat bagus sebenarnya dibanding rekan-rekan bluechip lainnya.
Tetapi ada fakta menarik yang menghantui HMSP ke depannya.
HMSP mencatatkan pendapatan bersih naik 7 persen menjadi Rp 98,9 triliun pada 2021 jika dibandingkan 2020 Rp 92,42 triliun.
Namun, laba tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk turun 16,8 persen menjadi Rp 7,13 triliun pada 2021 dari periode 2020 Rp 8,58 triliun.
Hal yang sama juga terjadi di Q1 2022 dimana HMSP berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 11% secara year on year menjadi Rp 26,2 triliun.
Sayangnya, dari sisi bottom line, emiten rokok ini justru mengalami penurunan. Tercatat, laba bersih HMSP pada kuartal I-2022 sebesar Rp 1,9 triliun atau turun 26% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut analis Ciptadana Sekuritas Putu Chantika, penurunan laba bersih HMSP tersebut tidak terlepas dari lebih tingginya pajak cukai yang berlaku di mana mengalami kenaikan 26,9% secara yoy. Hal ini juga tercermin dari turunnya gross margin HMSP sebesar 15% pada kuartal I-2022 dibandingkan tahun sebelumnya.
Artinya bagi para holder saham HMSP mau tidak mau harus terus memantau berita tentang cukai rokok ini.
Belajar Langsung Analisa Value Investing GRATIS Via Telegram di
Temukan Saham Fundamental Bagus, Undervalue dan Di Bawah Rp 1000/ lembar
Sumber :
2. https://investasi.kontan.co.id/