CSRA : Harga Wajar CSRA 2022, Kinerja Perusahaan Dan Kinerja Saham Terbang Tinggi, Harganya Masih UNDERVALUE

Artikel di bawah ini akan membahas tentang harga wajar saham CSRA (PT Cisadane Sawit Raya Tbk) tahun 2022 berdasar Laporan Keuangan Full Year 2021 yang diawali dengan

  • berita,
  • sekilas laporan keuangan,
  • kinerja saham
  • rasio penting dan
  • analisa khas InveStory ID

1. Berita

PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) membidik pertumbuhan produksi dan penjualan komoditas crude palm oil (CPO) sebesar 10% di tahun 2022 ini. Proyeksi itu didasari oleh pertumbuhan penjualan dan juga keuntungan yang cukup signifikan di tahun lalu.

Direktur Keuangan & Pengembangan Strategi Cisadane Sawit Raya, Seman Sendjaja mengatakan, katalis paling utama atas pertumbuhan perusahaan di tahun 2021, adalah kenaikan harga jual CPO dan juga tandan buah segar (TBS).

“Katalis paling utama atas kenaikan penjualan dan keuntungan tahun ini adalah kenaikan harga CPO. Average Selling Price (ASP) CPO di awal tahun 2022 adalah di level Rp 14,800 per kg.

(CSRA) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 175 miliar – Rp 200 miliar di tahun 2022. Mayoritas dana capex dipakai untuk modal pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) II di Tapanuli Selatan.

2. Sekilas Laporan Keuangan

Perusahaan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 895,87 miliar di tahun 2021, meningkat 47,5% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Pertumbuhan pendapatan didorong oleh harga jual rata-rata CPO, TBS, dan PK yang lebih tinggi. Selain itu, perseroan telah membukukan produksi internal 7% lebih tinggi menjadi 367,80 ribu ton dari 343,89 ribu ton pada tahun lalu sebagai hasil dari strategi penerapan operasional yang efektif dan perencanaan biaya yang optimal.

Baca  KEJU : Harga Wajar KEJU 2021, Laba Produsen Keju Prochiz Naik 15%, Calon Growth Stock?

Laba kotor CSRA pada tahun 2021 juga tercatat menguat menjadi Rp 507,73 miliar, atau tumbuh 90,9% dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp 265,93 miliar, dengan peningkatan marjin laba bruto menjadi 56,6% dari 43,8% di tahun 2020 (FY20).

CSRA memanfaatkan kehandalannya dalam efisiensi sehingga berhasil mencetak kenaikan laba bersih secara signifikan dengan peningkatan empat kali lipat menjadi Rp 260,26 miliar atau lebih tinggi 314,1% dibandingkan tahun sebelumnya di Rp62,85 miliar.

Sementara itu, per 31 Desember 2021 total aset CSRA berjumlah Rp 1,75 triliun atau 25,4% lebih tinggi dari akhir tahun 2020 silam pada Rp1,39 triliun. Sedangkan total liabilitas ditutup sebesar Rp 971,94 miliar, naik 17,6% dibandingkan akhir tahun 2020 sejalan dengan meningkatnya performa penjualan.

Posisi ekuitas berada di level Rp 781,29 miliar pada 31 Desember 2021, meningkat 36,5% dibandingkan posisi akhir tahun 2020 karena peningkatan laba ditahan atas laba bersih pada periode berjalan ini.

3. Kinerja Saham

harga wajar csra 2022 1

Kinerja perusahaan tahun 2021 sangat istimewa dengan kenaikan laba bersih tembus hingga 314% dan ternyata harga sahamnya juga diapresiasi dengan istimewa.

Tidak tanggung-tanggung harganya terbang sampai 1 bagger alias naik 134%.

Tanggal 05 April 2021 harganya masih di kisaran Rp 298 dan jika dilihat di grafik sempat sideways panjang hingga bulan Oktober 2021.

Setelah bulan Oktober 2021, CSRA langsung to the moon hingga hari ini per tanggal 01 April 2022 harganya di kisaran Rp 700.

Pertanyaan pasti akan muncul? Apakah di harga sekarang masih layak beli?

Pertanyaan ini agak lucu karena memang kenapa tidak membeli CSRA saat harganya di kisaran Rp 300an.

Namun kami tetap menjawab dengan elegan melalui artikel berikut Harganya Sudah Terbang Tinggi, Apa Sekarang Masih Bisa Ikut Beli?.

Baca  INDY Fokus Diversifikasi Sektor Non Batubara.

Kemudian pasti akan ada pertanyaan lanjutan “Trus kalo ternyata sekarang harganya pucuk gimana?”

Saya juga ada artikel yang membahas tentang ini Beli Saham Di Harga PUCUK? Why Not (Beserta Contoh Kasus Sahamnya)

4. Rasio-Rasio Penting

Harga : 700 (harga penutupan tanggal 01/04/2022)

EPS : 127 (annualized)

Book Value : 381 (annualized)

Harga Wajar : 1043 (Graham Number)

MOS : 33%

PER : 5.53

PBV : 1.84

GPM : 56.67

NPM : 28.98

ROE : 33.23

5. Analisa InveStory ID

Jika menggunakan EPS 127 dan Book Value 381 maka harga wajar saham CSRA menurut Graham Number sebesar 1043 berbanding dengan harga sekarang 700.

Artinya SMDR masih undervalue dengan MOS 33%

Kesimpulan menggunakan harga Rp 700 berdasar Laporan Keuangan Full Tahun 2021

Value investing : CSRA cocok sebagai saham value stock

Growth investing : Jika hanya melihat dari sisi EPS memang CSRA ini seperti perusahaan yang tumbuh.

Dividen investing : CSRA tidak cocok dijadikan saham dividen investing.

Core investing : CSRA tidak cocok menjadi core stock.

Hati-hati ya CSRA harganya sudah terbang tinggi namun sampai harga 700 ini masih tergolong undervalue.

Jika teman-teman ingin masuk ke perusahaan komoditas seperti CSRA ini maka teman-teman juga wajib mengikuti harga komoditas.

Sumber :

1. https://industri.kontan.co.id/

2. https://investor.id/

2. https://industri.kontan.co.id/

3. https://industri.kontan.co.id/

(Sudah dibaca 363 kali, Yang membaca hari ini 1 orang)

Yuk share pendapatmu di bawah ini