Artikel di bawah ini akan membahas tentang harga wajar saham CLEO (PT Sariguna Primatirta Tbk) tahun 2022 berdasar Laporan Keuangan Full Year 2021 yang diawali dengan
1. Berita,
2. Sekilas laporan keuangan,
3. Kinerja saham
4. Rasio penting dan
5. Analisa khas InveStory ID
1. Berita
PT Sariguna Primatirta Tbk, (CLEO) berhasil mencatatkan pertumbuhan sepanjang tahun 2021.
Kenaikan ini didorong oleh performa CLEO yang terus menjaga kualitas produk dan meningkatkan penyebaran produk agar dapat memenuhi kebutuhan air minum di Indonesia. Salah satu aksi yang dilakukan Perseroan untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan membuka pabrik-pabrik baru di luar wilayah Jawa.
Perusahaan memastikan akan melanjutkan ekspansi pada 2022 untuk memperkuat distribusi dan penjualan dengan cara menambah 3 pabrik baru di luar Jawa yang berlokasi di berlokasi di Palembang, Balikpapan, dan Palangkaraya. dan kanal distribusi (menambah 88 cabang distribusi dan 383 mitra secara nasional).
Wakil Direktur Utama Sariguna Primatirta Melisa Patricia mengatakan pembangunan 3 pabrik baru tersebut menyerap investasi sebesar Rp63 miliar. Tahun 2022, perusahaan mengalokasikan Rp220 miliar untuk belanja modal atau capex.
Tujuan membuka pabrik selain untuk memperluas jangkauan distribusi produk juga menjadi upaya perseroan dalam melakukan penghematan biaya pengiriman. Adapun wilayah tersebut, yaitu wilayah Sumatera dan Kalimantan dimana biaya pengiriman ke wilayah tersebut cenderung tinggi.
Lebih jauh, tahun ini CLEO juga menargetkan pertumbuhan yang lebih baik di sisi kinerja. Untuk masing-masing top line dan bottom line, CLEO menargetkan kenaikan sebesar 30% di tahun 2022.
2. Sekilas Laporan Keuangan
Berdasarkan laporan keuangan tahun 2022 yang sudah dirilis, CLEO mencatatkan kenaikan penjualan bersih 13,45%, dari Rp972,63 miliar pada 2020 menjadi Rp1,10 triliun sepanjang 2021.
Kenaikan penjualan terjadi di hampir semua segmen, seperti penjualan air dalam kemasan botol yang naik Rp394,08 miliar menjadi Rp463 miliar pada 2021 dan penjualan air nonbotol yang naik dari Rp548,46 miliar menjadi Rp615,70 miliar. Penjualan lain-lain tercatat turun dari Rp30,08 miliar pada 2020 menjadi Rp24,72 miliar pada 2021.
Tumbuhnya penjualan, ikut membuat beban pokok penjualan CLEO bertambah. Nilainya lebih tinggi 14,19%, dari sebelumnya Rp 562,23 miliar pada tahun 2020, menjadi Rp 642,03 miliar di sepanjang 2021.
Meski begitu, perusahaan ini terpantau berhasil menurunkan angka beban penjualan menjadi Rp 128,65 miliar per akhir tahun lalu. Di mana, pada tahun sebelumnya, beban penjualan CLEO masih mencapai Rp 130,88 miliar.
Di sisi lain, beban umum dan administrasi CLEO tercatat naik 7,10% menjadi Rp 71,21 miliar di tahun 2021. Sedangkan pada tahun 2020, beban umum dan administrasi CLEO tercatat senilai Rp 66,49 miliar.
Meningkatnya angka penjualan, ikut mengerek capaian laba bersih perusahaan di tahun lalu. CLEO berhasil meraup laba tahun berjalan sebesar Rp 180,71 miliar, melesat 36,10% dari sebelumnya Rp 132,77 miliar di tahun 2020.
3. Kinerja Saham
Kenaikan kinerja di tahun 2021 ini ternyata tidak berimbas dengan kenaikan sahamnya.
Seperti yang terlihat bahwa harga CLEO justru mengalami penurunan sebesar 4% karena pada tanggal 07 April 2021 harganya di kisaran Rp 460 dan sekarang per tanggal 06 April 2022 harganya hanya Rp 436.
Jika kita hanya melihat sekilas maka pasti akan menyesal karena bukannya naik malah turun.
Namun jika kita merupakan investor terutama yang menganut paham growth investing justru inilah kesempatan emas untuk memiliki saham CLEO di harga bawah. Kenapa? Karena jika melihat harga wajar menggunakan PEG Ratio ternyata CLEO masih undervalue. Tidak percaya? Baca artikel ini sampe akhir ya.
4. Rasio-Rasio Penting
Harga : 436 (harga penutupan tanggal 06/04/2022)
EPS : 15 (annualized)
Book Value : 83 (annualized)
Harga Wajar : 167 (Graham Number)
MOS : –
PER : 28.95
PBV : 5.22
GPM : 41.82
NPM : 16.38
ROE : 18.04
5. Analisa InveStory ID
Jika menggunakan EPS 15 dan Book Value 83 maka harga wajar saham CLEO menurut Graham Number sebesar 167 berbanding dengan harga sekarang 436.
Artinya CLEO sudah overvalue
Kesimpulan menggunakan harga Rp 436 berdasar Laporan Keuangan Full Tahun 2021
Value investing : CLEO tidak cocok sebagai saham value stock
Growth investing : Jika melihat EPS mulai tahun 2018 hingga 2021 ini, EPS CLEO ini stabil meningkat dan bisa dijadikan saham growth investing. Apalagi target laba tahun 2022 sebesar 30%.
Faktanya adalah jika dihitung harga wajar menggunakan PEG Ratio berbasis AAGR maka didapat rasio sebesar 0.73 atau di bawah 1. Artinya masih undervalue.
Dividen investing : Dengan div yield hanya kisaran 1% maka CLEO tidak cocok dijadikan saham dividen investing
Core investing : CLEO tidak cocok menjadi core stock.
Mau Konsultasi Saham Online Dengan GRATIS?
Temukan Saham Fundamental Bagus, Undervalue dan Di Bawah Rp 1000/ lembar
Belajar Langsung Analisa Value Investing GRATIS Via Telegram di
Follow Instagram InveStory ID untuk hiburan bursa saham
Sumber :
1. https://newssetup.kontan.co.id/
3. https://investasi.kontan.co.id/
4. https://newssetup.kontan.co.id/