Caplok Jalan Layang MBZ, Saham META Terbang 34.51%. Begini Kinerja Dan Harga Wajar Q1 2022

Pada perdagangan Selasa 05 Juli 2022, harga saham META (PT Nusantara Infrastructure Tbk) ditutup ARA alias terbang hingga 34.51%.

Besar kemungkinan kenaikan harga saham ini disebabkan oleh katalis aksi korporasi yaitu akuisisi 40% saham konsesi tol Jalan Layang Jakarta-Cikampek atau Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ), dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).

Metro Pacific Tollways Corporation (MPTC) menandatangani sale purchase agreement (SPA) atas pembelian 40% konsesi Tol MBZ dengan nilai transaksi mencapai US$ 269,6 juta atau setara Rp 4,03 triliun. SPA telah ditandatangani pada 30 Juni 2022 lalu.

Manuver ke bisnis jalan tol bukan pertama kalinya yang Salim Cs lakukan. Salim mencoba melebarkan sayap ke jalan tol di Indonesia sejak 2017. Pada 3 November 2017, MPTC melalui Metro Pacific Tollways Indonesia, membeli saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META).

Rinciannya, MPTC mengakuisisi sebanyak 42,25% saham META setara dengan 6,6 miliar saham META. Sementara nilai transaksi Rp 1,81 triliun atau PHP 6,9 miliar. Harga beli per saham Rp 274.

Transaksi ini meningkatkan kepemilikan MPTI di META dari semula hanya 4,83% menjadi 47,08%. Saat ini, Metro Pacific memiliki 13,22 miliar saham atau setara 74,65% saham META.

Jika kita mengacu ke kinerja META pada Q1 2022 maka ada potensi kenaikan EPS yang signifikan.

EPS annualized META tahun 2022 sebesar Rp 4 dibanding EPS tahun 2021 sebesar 0.

Dari sisi pendapatan ada penurunan karena di Q1 2021 META berhasil mendapat revenue Rp 253 miliar dibanding Q1 2022 yang menghasilkan Rp 193 miliar.

Adapun beban pokok pendapatan justru menurun dari Rp 164 miliar menjadi hanya Rp 73 miliar sehingga menghasilkan kenaikan laba bruto menjadi Rp 119 miliar.

Baca  ITMA Q4 2021 : Harga Wajar ITMA 2022, SANGAT UNDERVALUE Tapi Kalian WAJIB Tau Storynya

Namun adanya beban keuangan sebesar Rp 43 miliar menjadikan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk menurun dari Rp 25.1 miliar menjadi Rp 19.2 miliar.

Untuk harga wajar META menggunakan EPS 4 dan Book value Rp 147 sebesar Rp 115 sehingga dengan harga saat ini Rp 154 menjadikan META overvalue.

Hal yang sebaiknya diperhatikan oleh para investor yaitu

  • harga saham META sudah overvalue
  • kondisi IHSG yang sedang roller coaster
  • kinerja Q2 yang sebaiknya ditunggu agar memastikan aksi korporasi ini memberikan dampak di LK

Dapatkan analisa saham GRATIS Via Telegram di

Mau Konsultasi Saham Online Dengan GRATIS?

Temukan Saham Fundamental Bagus, Undervalue dan Di Bawah Rp 1000/ lembar

Sumber :

1. https://www.cnbcindonesia.com/

2. https://investasi.kontan.co.id/

(Sudah dibaca 406 kali, Yang membaca hari ini 1 orang)

Yuk share pendapatmu di bawah ini