Artikel di bawah ini akan membahas tentang harga wajar saham BUKA (PT Bukalapak.com Tbk) tahun 2022 berdasar Laporan Keuangan Full Year 2021 yang diawali dengan
1. Berita,
2. Sekilas laporan keuangan,
3. Kinerja saham
4. Rasio penting dan
5. Analisa khas InveStory ID
1. Berita
Setelah mendapat dana IPO dan ternyata peruntukan dana IPOnya berubaha, BUKA langsung tancap gas melakukan berbagai kerjasama.
1. Ikut dalam rights issue PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI).
2. Patungan dengan PT Trans Retail Indonesia mendirikan Allofresh
3. Akuisisi startup PT Belajar Tumbuh Berbagi (BTB)
4. Bersama PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk. (Ashmore Indonesia) melakukan kerja sama dengan membentuk perusahaan joint venture, yaitu PT Buka Investasi Digital (BID)
2. Sekilas Laporan Keuangan
BUKA per tanggal 13 April 2022 sudah merilis laporan keuangan Q4 tahun 2021 dan hasilnya…ya begitulah.
Pendapatan BUKA di tahun 2021 ini meningkat 38%. Tahun 2020 BUKA memperoleh pendapatan sebesar Rp 1.3 triliun dan di tahun 2021 meningkat menjadi Rp 1.8 triliun.
Kenaikan tertinggi dicapai oleh bisnis Mitra yang naik dari Rp 198 Milyar di tahun 2020 menjadi Rp 764 Milyar.
Kabar tidak bahagia justru datang dari bisnis ecommercenya yang di tahun 2020 menyentuh angka Rp 1.03 Triliun dan sekarang hanya Rp 990 Milyar.
Untungnya kenaikan pendapatan diikuti dengan penurunan beban usaha yang menyebabkan BUKA memperbaiki kerugian sebesar Rp 1.7 triliunan dibanding tahun 2020 yang rugi sebesar Rp 1.8 triliun.
Sebenarnya BUKA mendapat tambahan keuntungan dari pendapatan keuangan sebesar Rp 226 Milyar namun pendapatan ini didapat dari bunga deposito.
Rugi tahun berjalan per 2021 ini meningkat menjadi minus Rp 1.6 Triliun dibanding tahun 2020 sebesar minus Rp 1.3 Triliun.
Bagaimana dengan laba bersih per sahamnya? Di LK tertulis ada kenaikan signifikan karena di tahun 2020 minus Rp 171 juta dan di tahun 2021 hanya tinggal minus Rp 16rb.
Namun setelah ditelusuri ternyata minusnya menjadi kecil karena pembagi sahamnya yang semakin banyak…Hmmmm
3. Kinerja Saham
Kinerja yang masih begitu saja ternyata diamini oleh para pelaku pasar dengan “menghukum” harga sahamnya turun sebanyak 67%.
Setelah IPO sempat melesat di harga Rp 1300an dan per tanggal 13 April 2022 ini harganya hanya tinggal Rp 348.
Bahkan kemaren sempat turun di kisaran Rp 320.
Saya mempunyai beberapa artikel tentang BUKA. Silahkan dibaca di bawah ini
Mengapa Saham BUKA Terus Menurun? Apakah Ada Kemungkinan Naik?
4. Rasio-Rasio Penting
Harga : 348 (harga penutupan tanggal 12/04/2022)
EPS : -16 (annualized)
Book Value : 228 (annualized)
Harga Wajar : – (Graham Number)
MOS : –
PER : -21.44
PBV : 1.53
GPM : –
NPM : -89.51%
ROE : -7.13%
5. Analisa InveStory ID
Jika menggunakan EPS -16 dan Book Value 228 maka harga wajar saham BUKA menurut Graham Number tidak bisa dihitung karena komponen EPSnya minus.
Sebenarnya kita bisa meghitung harga wajarnya hanya menggunakan Book Value yang sederhana alias 228 walopun ini juga tidak valid.
Jadi dengan harga 348, BUKA termasuk overvalue.
Kesimpulan menggunakan harga Rp 348 berdasar Laporan Keuangan Full Tahun 2021
Value investing : BUKA tidak cocok sebagai saham value stock
Growth investing : BUKA tidak cocok sebagai growth stock
Dividen investing : BUKA tidak cocok sebagai dividen stock
Core investing : BUKA tidak cocok sebagai core stock
Terus apakah boleh invest di BUKA?
Boleh-boleh saja dan menurut saya yang masih layak ditunggu adalah bagaimana langkah manajemen dalam menggunakan uang hasil dari IPO yang masih ada dalam kantong di atas Rp 20 triliunan.
Tapi kalo pertanyaannya apakah mimin beli saham BUKA? Hmmmm…artikel ini ditulis masih jam 8.17 artinya belum saatnya berBUKA
Mau Konsultasi Saham Online Dengan GRATIS?
Temukan Saham Fundamental Bagus, Undervalue dan Di Bawah Rp 1000/ lembar
Belajar Langsung Analisa Value Investing GRATIS Via Telegram di
Follow Instagram InveStory ID untuk hiburan bursa saham
Sumber :
1. https://investasi.kontan.co.id/
2. https://industri.kontan.co.id/