Artikel di bawah ini akan membahas tentang harga wajar saham ARTO (PT Bank Jago Tbk) tahun 2022 berdasar Laporan Keuangan Q2 2022 yang diawali dengan
1. Sekilas laporan keuangan,
2. Kinerja saham
3. Rasio penting dan
4. Kesimpulan
1. Sekilas Laporan Keuangan
PT Bank Jago Tbk atau ARTO sudah merilis laporan keuangan periode Q2 tahun 2022 dengan hasil yang menurut saya menggembirakan jika melihat dari sisi EPS karena EPS periode Q2 2021 minus Rp 3.69 dan EPS Q2 2022 naik menjadi Rp 2.
Pendapatan bunga dan syariah bersih naik dari Rp 139 Miliar menjadi Rp 641 Miliar atau naik 361.1%.
Kenaikan pendapatan diikuti dengan kenaikan beban operasional lainnya yang naik dari Rp 203.3 miliar di q2 tahun 2021 menjadi Rp 623.1 miliar di q2 tahun 2022 sehingga laba operasional periode q2 2022 naik menjadi Rp 35.3 miliar dibanding Q2 2021 sebesar minus Rp 43.8 miliar.
Untuk laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk periode Q2 tahun 2022 sebesar Rp 28.9 miliar atau naik dari minus Rp 46.7 miliar.
Seperti yang sudah kami utarakan di judul bahwa ada fakta menarik dari ARTO yaitu pendapatan syariahnya yang ikut mendongkrak pendapatan total.
2. Kinerja Saham
Seperti terlihat bahwa kinerja saham ARTO sedang dalam fase downtren untuk 1 tahun terakhir ini.
Dan apakah ARTO layak investasi? Menurut saya belum karena selain sudah overvalue juga nominalnya relatif mahal apalagi ARTO belum membagikan dividen.
Emang ada saham yang nominalnya mahal tapi tetep laris? Ada donk. Cek aja ITMG.
3. Rasio-Rasio Penting
Harga : 9700 (harga tanggal 21/07/2022)
EPS : 12 (TTM)
Book Value : 597 (annualized)
Harga Wajar : 401 (Graham Number)
MOS : –
PEG Ratio : –
PER : 808
PBV : 16.24
GPM : –
NPM : 4.10%
ROE : 0.35%
4. Kesimpulan
Jika menggunakan EPS 12 dan Book Value 597 maka harga wajar saham ARTO menurut Graham Number sebesar 401 berbanding dengan harga sekarang 9700.
Artinya ARTO sudah overvalue.
Value : Tidak
Growth : Tidak
Core : Tidak
Dapatkan analisa saham GRATIS Via Telegram di
Mau Konsultasi Saham Online Dengan GRATIS?
Temukan Saham Fundamental Bagus, Undervalue dan Di Bawah Rp 1000/ lembar
Sumber :