
Artikel di bawah ini akan membahas tentang harga wajar saham AALI Tahun 2021 Full Year yang diawali dengan
- berita,
- sekilas laporan keuangan,
- kinerja saham
- rasio penting dan
- analisa khas InveStory ID
1. Berita
Pertumbuhan kinerja AALI (PT Astra Agro Lestari Tbk) tidak luput dari kenaikan harga CPO dunia.
Pengurangan pajak impor CPO India dari 7,5 persen menjadi 5 persen diproyeksikan akan mendorong permintaan dari India. Hal ini berpotensi menjadi katalis untuk kelanjutan kenaikan harga CPO.
Di sisi lain AALI menyatakan dukungan terkait adanya kebijakan dari pemerintah tentang Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) pada minyak sawit mentah (CPO).
Dalam kebijakan DMO, Kementerian Perdagangan mewajibkan produsen kelapa sawit untuk mendistribusikan CPO dan olein sebanyak 20 persen dari hasil produksinya untuk dipasok ke pabrik minyak goreng lokal dengan harga Rp9.300 per kilogram untuk CPO dan Rp10.300 per kilogram untuk olein.
Chief Executive Officer PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), Santosa menjelaskan kewajiban DMO sebesar 20 persen ini artinya jika eksportir ingin mengekspor CPO dan olein sebanyak 10.000 ton. Maka alokasi ke dalam negeri sebesar 2.000 ton untuk diolah menjadi minyak goreng.
2. Sekilas Laporan Keuangan
Tahun 2021 ini, AALI mencatat kenaikan total aset menjadi Rp 30.3T atau naik dari tahun 2020 sebesar Rp 27,7T.
Dari sisi hutang juga mengalami kenaikan dari tahun 2020 sebesar Rp 8.5T menjadi Rp 9.2T di tahun 2021.
Emiten sawit Grup Astra ini meraup pendapatan Rp 24,32 triliun pada tahun lalu, meningkat 29,29% jika dibandingkan dengan tahun 2020.
Beban pokok pendapatan AALI meningkat 23,04% menjadi Rp 19,49 triliun. Sementara beban operasional Astra Agro meningkat 28% menjadi Rp 1,92 triliun.
Laba bersih AALI melonjak hingga 136,63% sepanjang tahun lalu. Produsen crude palm oil (CPO) ini mengantongi laba Rp 1,97 triliun, meningkat dari sebelumnya Rp 833,09 miliar.
Laba per saham dasar dan dilusian juga meningkat dari Rp432,84 per lembarnya pada 2020 menjadi Rp1.024,25 per lembarnya.
3. Kinerja Saham
Jika melihat kinerja perusahaan yang ciamik, tentu kita berharap kinerja sahamnya juga ciamik.
Namun khusus AALI ini ada keunikan dimana jika merujuk harga tanggal 08 Maret 2021 harganya berkisar RP 11.175 dan tanggal 04 Maret 2022 harganya Rp 12625 atau mengalami kenaikan 12.98%. Lumayan tetapi tidak istimewa.
Yang unik adalah, harga saham AALI itu pernah turun hingga Rp 7375 di tanggal 14 Juli 2021.
Jika kita bisa membeli saham AALI di harga tersebut dan kita tetap hold hingga tanggal 04 Maret 2022 maka kita sudah mendapat floatig profit sebesar 71%. Amazing.
4. Rasio-Rasio Penting
Harga : 12625 (harga penutupan tanggal 04/03/2022)
EPS : 1024 (annualized)
Book Value : 10713 (annualized)
Harga Wajar : 15711 (Graham Number)
PER : 12.33
PBV : 1.18
GPM : 19.86%
NPM : 8.11%
ROE : 9.56%
5. Analisa InveStory ID
Jika menggunakan EPS 1024 dan Book Value 10713 maka harga wajar saham AALI menurut Graham Number sebesar 15711 berbanding dengan harga sekarang 12625.
Artinya AALI walopun harganya secara nominal mahal sebenarnya masih UNDERVALUE dan dengan harga sekarang maka masih memiliki MOS atau margin of safety sebesar 24%.
Kesimpulan menggunakan harga Rp 12625 berdasar Laporan Keuangan Full Tahun 2021
Value investing : AALI layak masuk sebagai value stock
Growth investing : Saham siklikal tidak cocok dijadikan sebagai growth stock karena naik turunnya kinerja sangat bergantung dengan naik turunnya harga komoditas.
Dividen investing : Dengan melihat riwayat dividen yang sudah diberikan, AALI tidak cocok digunakan sebagai saham dividen investing
Core investing : AALI belum cocok dijadikan sebagai saham core investing.
Sumber :
1. https://investasi.kontan.co.id/
4. https://www.idxchannel.com/